Persepsi terhadap iklim organisasi sekolah adalah kesan atau tanggapan guru mengenai situasi dan kondisi sekolah, yang meliputi lingkungan sosial, kebijakan yayasan, dan hubungan interpersonal dalam sekolah. Kepuasan kerja adalah kondisi emosional karyawan terhadap pekerjaan yang dijalaninya. Kepuasan kerja merupakan hasil perbandingan dari apa yang diharapkan dengan apa yang diterima dalam pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap iklim organisasi sekolah, kepuasan kerja guru dan hubungan antara persepsi terhadap iklim organisasi dan kepuasan kerja guru SDK Ricci I Jakarta. Subjek penelitian sebanyak 30 guru SDK Ricci I, Jakarta. Jenis penelitian adalah penelitian korelasional. Bentuk instrumen pengumpulan data adalah skala penilaian. Hasil ujicoba instrumen persepsi terhadap iklim organisasi menunjukkan adanya 50 pernyataan yang valid dan 18 pernyataan yang tidak valid. Koefisien reliabilitas yang diperoleh sebesar 0,964. Pada instrumen kepuasan kerja diperoleh 51 pernyataan yang valid dan 29 pernyataan yang tidak valid. Koefisien reliabilitas yang diperoleh sebesar 0,955. Hasil analisis data disimpulkan bahwa guru mempunyai persepsi yang positif terhadap iklim organisasi di SDK Ricci I, guru-guru mempunyai kepuasan kerja yang tinggi. Berdasarkan hasil penghitungan statistik dengan bantuan program SPSS.17 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara persepsi terhadap iklim organisasi sekolah dan kepuasan kerja guru sebesar 0,75 dengan probabilitas kesalahan 0,00 pada taraf signifikansi 0,05. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru. Semakin positif persepsi terhadap iklim organisasi sekolah maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja guru di SDK Ricci I. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pemimpin SDK Ricci I agar selalu membangun iklim organisasi yang positif dan komunikasi yang terbuka antar guru. Peneliti juga menyarankan agar kegiatan bersama bagi para guru, seperti pelatihan atau seminar dapat terus dilaksanakan sehingga kemampuan dan keterampilan guru semakin terasah. Selain itu, diharapkan pula suasana kekeluargaan yang tercipta dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan kerja. |