Semakin banyak perusahaan yang mengembangkan sistem online untuk meningkatkan kualitas servis mereka. Menjual produk secara online membutuhkan tingkat kepercayaan konsumen yang sangat tinggi dan citra merek yang baik. Untuk itu, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan merek online. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode random sampling. Kuesioner dibagikan kepada pengunjung yang berada di plaza semanggi, lalu diperoleh 120 kuesioner yang dinyatakan layak uji. Variabel bebas (x) yang digunakan adalah kualitas informasi, keamanan/privasi, informasi dari mulut ke mulut, pengalaman online, dan nama merek, dan variabel terikatnya (y) adalah kepercayaan merek online. Data yang diperoleh akan diolah untuk diuji secara statistik dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi, keamanan/privasi, informasi dari mulut ke mulut, pengalaman online, dan reputasi merek memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial terhadap kepercayaan merek online. Quality of information menjadi variabel yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap kepercayaan online. |