Teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) sangat berkembang saat ini. Pengguna pada CDMA dapat menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang sama. CDMA membedakan pengguna dengan metode spread spectrum. Spread spectrum merupakan metode dimana pengguna memiliki kode yang berbeda-beda. Berbagai metode spreading digunakan untuk menghasilkan kode yang bersifat acak, unik, dan berbeda satu sama lain. Kode yang paling baik harus memiliki nilai korelasi silang dan autokorelasi yang rendah. Gold code hanya memiliki 3 nilai korelasi silang dan Walsh Hadamard code memiliki nilai korelasi silang nol. Simulasi dilakukan menggunakan program Matlab R2013a untuk membandingkan kedua kode dengan modulasi Binary Phase Shift Keying (BPSK), kanal Rayleigh fading, dan terjadi delay. Kondisi tanpa delay menunjukkan Walsh Hadamard code memiliki nilai korelasi silang yang lebih rendah, yaitu nol. Pada kondisi delay, Walsh Hadamard code memiliki nilai korelasi silang yang lebih kecil dibandingkan Gold code. Namun, Gold code memiliki jumlah bit informasi error yang tiba di penerima lebih sedikit dibandingkan Walsh Hadamard code. |