Data didapatkan dari BPS Kalimantan Selatan, yang menjadi tempat bisnis CV Anugerah Mitra Borneo berjalan, pengeluaran rata-rata per kapita non makanan untuk golongan barang dan jasa pada tahun 2010 adalah 44.823 dari total rata-rata per kapita 571.346, dengan kata lain adalah pengeluaran rata-rata per kapita barang dan jasa sebesar 7,845% di antara golongan non makanan. Sedangkan pada tahun 2011 adalah 67.749 dari total rata-rata per kapita 592.598, dengan kata lain adalah pengeluaran rata-rata per kapita barang dan jasa sebesar 11,43% di antara golongan non makanan. Ini berarti pembelanjaan masyarakat meningkat sehingga ada peluang bagi industri mebel untuk berkembang. CV Anugerah Mitra Borneo menawarkan produk mebel sofa 321, sofa 211, sofa L, sofa L minimalis, sofa selica, sofa sandini, spring bed, lemari pakaian, kursi tamu dan kursi makan. Perusahaan memanfaatkan sumber daya kayu untuk dikemabangkan bisnisnya, karena tempat usaha yang dekat dengan produksi kayu. Demi melancarkan operasional perusahaan, seorang direktur tidak berdiri sendiri, tetapi dibantu oleh tukang produksi dan staf yang dipimpin seorang manajer. Setelah dilakukan pengembangan, bisnis ini akan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 75 % dari semula Rp 2.890.000.000,- menjadi Rp 5.059.583.500,- pada tahun pertama pengembangannya. |