Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
INDEKS APOPTOSIS, EKSPRESI BCL-2 DAN EKSPRESI P53 SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR RESPON TERHADAP KEMOTERAPI KOMBINASI NEOADJUVANT PADA KARSINOMA MAMA STADIUM III
Oleh:
MANUABA, TJAKRA W.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDICINA (Jurnal Ilmiah Kedokteran) vol. 38 no. 02 (May 2007)
,
page 123-127.
Topik:
indeks apoptosis
;
BCL-2
;
P53
;
karsinoma mama
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M38.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Mayoritas penderita karsinoma mama yang dirawat di Bagian Bedah Onkologi, F.K. UNUD/R.S. Sanglah Denpasar adalah stadium III dan IV. Sebagai standar terapi adalah pemberian kemoterapi neo-adjuvant regimen CAF. Tidak didapatkan faktor klinis maupun molekuler yang dipergunakan untuk dapat memprediksi respon. Penelitian ini adalah cross-sectional, dilakukan analisis bivariat dan multivari¬ate dari variabel independent: indeks apoptosis, ekspresi P53, BCL-2, dalam hubungannya dengan respon terhadap pemberian kemoterapi neo-adjuvant regimen CAF. Tujuh puluh satu pasien direkrut dan dianalisis untuk penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukan adanya korelasi yang bermakna antara indeks apoptosis yang tinggi (> 11/ 1000 sel tumor) dengan respon terhadap kemoterapi p= 0,017. Apoptosis yang tinggi memberikan respon 2,34 kali lebih besar dibandingkan dengan apoptosis rendah (> 11/ 1000 se1 tumor). Pada analisis regresi multivariat, apoptosis yang tinggi memberikan respon 7 kali lebih besar dibandingkan dibandingkan apoptosis rendah. Hal ini menunjukan kemungki¬nan adanya faktor lain yang turut mempengaruhi respon. Ekspresi BCL-2 yang rendah (= 10%) secara bermakna memberikan respon lebih tinggi dibandingkan ekspresi BCL-2 yang tinggi (> 10%) p=0,000, dan ekspresi BCL-2 yang rendah memberikan respon 34 kali lebih tinggi dibandingkan eksresi BCL¬2 yang tinggi. Ekspresi P53, tidak menunjukan adanya korelasi dengan respon terhadap pemberian kemoterapi neo-adjuvant. Kombinasi dari indeks apoptosis yang tinggi, ekspresi BCL-2 yang rendah, memberikan respon sebanyak 36% pada karsinoma mama stadium III pada penelitian ini. Sedangkan 64% respon disebabkan faktor lain yang tidak dapat dibuktikan pada penelitian ini ataupun pada disertasi aslinya. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini, menunjukan apoptosis dan ekspresi BCL-2, dapat dipergunakan sebagai faktor prediktor respon karsinoma mama stadium III terhadap pemberian kemoterapi neo-adjuvant regimen CAP.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)