Anda belum login :: 30 Nov 2024 14:33 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERANAN FNAB UNTUK DIAGNOSIS PEMBESARAN KELENJAR TIROID
Oleh:
SRIWIDYANI, NI PUTU
;
MULYADI, KETUT
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDICINA (Jurnal Ilmiah Kedokteran) vol. 38 no. 03 (Sep. 2007)
,
page 225-228.
Topik:
tiroid
;
FNAB
;
sitologi
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M38.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
FNAB merupakan salah satu metode diagnostik yang dapat dipergunakan sebagai metode awal diagnosis pembesaran kelenjar timid dan pada sebagian kasus tidak memerlukan tindakan biopsi untuk menegakkan diagnosis. Penelitian retrospektif data FNAB kelenjar timid di Bagian Patologi Anatomi FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar tahun 2005-2006. Dipero1eh 404 kasus yang terdiri dari 15,8% 1aki-1aki dan 84,2% wanita, dengan diagnosis klinis nodul tunggal (81,9% kasus), nodul multipel (9,9%), dan struma difusa (8,2% kasus). Rentang usia penderita antara 12 sampai 85 tahun dan pasien terbanyak pada kelompok umur 31-40 tahun. Hasil evaluasi sitologi FNAB terbanyak adalah nodul koloid (72,5%), se1anjutnya follicu1ar neoplasm (17,8%), papillary carcinoma (3,2%), tiroiditis (2,5%), anaplastic carcinoma (1,2%), struma toksik (1%), dan medullary carcinoma (0,7%). Pada sebagian besar kasus (struma adenomatosa, struma toksik, karsinoma se1ain tipe follicular, dan tiroiditis), FNAB dapat digunakan untuk menegakkan diagno¬sis, tetapi pada kasus follicular neoplasm masih memer1ukan biopsi untuk menentukan apakah suatu lesi hiperplastik non neoplastik, adenoma, atau karsinoma tipe follicular.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)