Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:35 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERBEDAAN PENGARUH PELATIHAN STRETCHING DINAMIS-BALISTIS, KONTRAKSI-RELAKSASI-PASIF DAN KONTRAKSI-RELAKSASI-STATIS TERHADAP FLEKSIBILITAS TOGOK SISWA PUTRA SMK NEGERI 1 SONDER MINAHASA
Oleh:
MAUTANG, THEO WELLY EVERD
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDICINA (Jurnal Ilmiah Kedokteran) vol. 38 no. 03 (Sep. 2007)
,
page 206-209.
Topik:
dinamis-balistis
;
kontraksi-relaksasi-pasif
;
kontraksi-relaksasi-statis
;
fleksibilitas togok
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M38.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Masih terdapat perbedaan pendapat tentang metode pelatihan stretching mana yang paling efektif dalam meningkatkan fleksibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh dari latihan stretching dinamis-balistis, kontraksi-relaksasi-pasif, dan kontraksi-relaksasi-statis terhadap pening-katan fleksibilitas togok pada siswa-siswa putra SMK. Negeri Sonder. Penelitian menggunakan rancangan group design pre test post test. Sampel siswa putra SMK. Negeri 1 Sonder yang berjumlah 60 orang dibagi tiga kelompok masing-masing kelompok berjumlah 20 orang. Latihan stretching dinamis-balistis diberikan pada kelompok A dan dianggap sebagai kelompok kontrol, latihan stretching kontraksi-relaksasi-pasif diberikan pada kelompok B, dan latihan stretching kontraksi-relaksasi-statis diberikan pada kelompok C. Perlakuan pada ketiga kelompok 3 kali dalam seminggu dan dilaksanakan selama 3 bulan. Data pengu¬kuran fleksibilitas togok dengan Flexometer sebelum dan sesudah latihan, dianalisis dengan Anava satu arah, dilanjutkan dengan LSD. Hasil uji perbedaan rata-rata sekaligus tiga kelompok latihan terdapat perbedaan yang signifikan pada (p = 0.05). Hasil uji beda rata-rata antar kelompok, antara kelompok menerima latihan stretching kontraksi-relaksasi-statis dengan menerima latihan stretching dinamis-balistis berbeda nyata (p = 0,05) dengan selisih rata-rata 2,75 cm, kelompok menerima latihan stretching kontraksi¬-relaksasi-statis dengan latihan stretching kontraksi-relaksasi-pasif berbeda nyata pada (p = 0,05) dengan selisih rata-rata 1,60 cm, dan kelompok menerima latihan stretching kontraksi-relaksasi-pasif dengan yang menerima latihan stretching dinamis-balistis berbeda nyata (p = 0,05) dengan selisih rata-rata 1,15 cm. Latihan stretching kontraksi-relaksasi-statis paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan fleksibilitas togok pada siswa-siswa putra SMK. Negeri 1 Sonder tahun 2005.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)