PERANAN EKSTRAK SAMBILOTO DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI DENGAN ALLOXAN  

Oleh:

AMAN, G. M. ; SUMARDIKA, W. ; WIRANATHA, G.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDICINA (Jurnal Ilmiah Kedokteran) vol. 38 no. 03 (Sep. 2007), page 200-205.
Topik: kadar glukosa darah; ekstrak sambiloto; LD50; mencit diabet; alloxan

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M38.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sambiloto (Andrographis paniculata N) banyak dipakai sebagai obat kencing manis. Penelitian ini dilak-sanakan dengan tujuan untuk mengetahui efek ekstrak sambiloto terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit diabet untuk mengetahui toksisitas akut sambiloto dan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak sambiloto yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Rancangan penelitian pre-post test control group design. Dua puluh empat ekor mencit (strain Balb C) berumur 2,5-3 bulan dengan berat badan an¬tara 19-21 gram dibuat menjadi diabetes mellitus dengan menyuntikkan alloxan dosis 3,2 mg/ 20 gram bb secara intra peritoneal. Mencit diabet dibagi menjadi 4 kelompok. Selanjutnya kelompok I (kontrol negatif) diberikan aquades, kelompok II (Uji I) diberikan ekstrak sambiloto 150 mg/20 gr bb, kelompok III (Uji II) diberikan ekstrak sambiloto 75 mg/20 gr bb, dan kelompok IV (kontrol positif) diberikan metformin dosis 5 mg/ 20 gr bb. Tiga puluh menit setelah diberikan perlakuan pertama, semua kelom¬pok diberikan pembebanan glukosa monohidrat sebanyak 2 gr / kg bb. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan pada jam I, jam II dan jam III setelah pemberian glukosa monohidrat. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto dosis 150 mg/20 gr bb dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit diabet secara signifikan (p<0,05) mulai pada jam I sampai pada jam III. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto dosis 75 mg/20 gr bb tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit diabet secara signifikan (p>0,05), baik dibandingkan dengan kadar glukosa awal atau dengan kadar glukosa kontrol. LD50 ekstrak sambiloto yang didapat dari penelitian ini ialah 16,6 gr/ kg bb, sehingga sambiloto dapat dikatagorikan sebagai bahan yang non toksik. Disimpulkan bahwa ekstrak sambiloto aman untuk dikonsumsi dengan katagori non toksik.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali