PENATALAKSANAAN EDEMA MAKULA DI RSUP SANGLAH DENPASAR  

Oleh:

PUTU, BUDHIASTRA ; PUTRA AA, MAS

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDICINA (Jurnal Ilmiah Kedokteran) vol. 38 no. 03 (Sep. 2007), page 180-183.
Topik: Edema makula; laser fotokoagulasi; triamcinolone acetonide

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M38.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dilaporkan pasien edema macula yang telah mendapat pengobatan dengan diode laser fotokoagulasi dan suntikan intravitreal triamcinolone acetonide di RSVP Sanglah Denpasar, dari bulan Oktober 2006 sampai dengan Maret 2007. Jenis penelitian studi retrospektif 20 pasien edema macula. Semua pasien diperiksa secara lengkap anamnesis, visus, tekanan bola mata, funduskopi dengan lensa trirnirror dan 78 D / 90 D , tekanan darah dan gula darah. Semua pasien mendapat pengobatan laser fotokoagulasi Viridis diode 532 dan 4 pasien mendapat suntikan intravitreal triamcinolone acetonide 4 mg di kamar operasi. Evaluasi dilakukan pada hari pertama, minggu pertama dan kedua, bulan pertama dan kedua setalah tindakan meliputi visus, tekanan bola mata dan funduskopi. Dilakukan pengobatan 20 pasien di RSUP Sanglah Denpasar, selama 6 bulan. Pasien paling banyak adalah laki-laki 16 orang (80%), umur rata-rata adalah 52,85 tahun (antara 42 sampai 72 tahun). Penyebab terbanyak dari edema makula adalah retinopati diabetika sebanyak 18 orang (90%), kemudian oklusi vena retina sebanyak 2 orang (10%). Semua pasien mendapat pengobatan laser diode fotokoagulasi dan 4 pasien mendapat suntikan intravitreal triamcinolone acetonide 4 mg (20%). Visus sebelum pengobatan adalah sebagian besar lebih kecil dari 3/60 sebanyak 14 orang (70%), dan visus 4-60-6/60 sebanyak 5 orang (25 %). Visus setelah pengobatan mengalami perbai¬kan pada 11 orang (55%) yaitu dari 1/60-6/60 pada 19 orang menjadi 6/30-6/6 pada 12 orang. Laser fotokoagulasi dan suntikan intravitreal triamcionolone acetonide dapat mencegah progresivitas edema macula karena retinopati diabetika, tetapi belum tampak perbaikan yang disebabkan karena oclusi vena retina.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali