Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:35 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
EFIKASI MINYAK ATSIRI DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L) SEBAGAI LARVISIDA DAN PENGARUHNYA PADA PERKEMBANGAN LARVA, DAYA FEKUNDITAS DAN DAYA TETAS TELUR Aedes aegypti
Oleh:
SWASTIKA, IK
;
MULYANINGSIH, B
;
UMNIYATI, SR
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDICINA (Jurnal Ilmiah Kedokteran) vol. 39 no. 02 (May 2008)
,
page 118-122.
Topik:
Aedes aegypti
;
Vitex trifolia
;
larvisida
;
minyak atsiri
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M38.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tanaman bisa menjadi alternatif bahan pengendali vektor nyamuk di samping beberapa insektisida lainnya. Tanaman Legundi (Vitex trifolia L) banyak mengandung bahan aktif di antaranya pada daun mengandung saponin, alkaloid folifenol, minyak atsiri yang tersusun dari seskuisterpen dan terpenoid. Tujuan penelitian untuk mengetahui efikasi minyak atsiri daun V.trifolia sebagai larvisida dan pengaruhnya pada perkembangan larva, daya fekunditas serta daya tetas telur nyamuk Ae. aegypti. Sampel penelitian adalah larva Ae. aegypti instar III, untuk tiap perlakuan digunakan 30 ekor larva Ae. aegypti. Uji larvisida dilakukan berdasarkan bioassay WHO dengan menggunakan 7 variasi konsentrasi minyak atsiri daun V.trifolia dan dilakukan replikat sebanyak 4 kali. Lima variasi konsentrasi subletal (Lethal Concentration (LC)2,5, LC5, LC10, LC20 dan LC40) digunakan dalam uji pengatur perkembangan dengan replikat sebanyak 5 kali. Nyamuk dewasa hasil uji pengatur perkembangan selanjutnya dilihat daya fekunditasnya. Telur yang dihasilkan dari uji fekunditas kemudian ditetaskan untuk mengetahui daya tetas telur. Hasil uji larvisida menunjukkan nilai LC50, LC90, LC95 masing-masing sebesar 139,83 ppm, 247,03 ppm, 290,29 ppm. Pada uji pengatur perkembangan didapatkan Nilai Inhibition of Emergence (IE)% tertinggi pada konsentrasi sebesar LC40 yaitu sebesar 67,14%. Nilai Pupal Developing Time (PDT)50 dan Adult Developing Time (ADT)50 tertinggi juga didapatkan pada konsentrasi sebesar LC40 yaitu masing-masing sebesar 7,94 hari dan 9,90 hari. Minyak atsiri daun V. trifolia tidak mempengaruhi daya fekunditas dan daya tetas telur Ae. aegypti. Kesimpulan minyak atsiri daun V. trifolia berefek sebagai larvisida dan dapat menghambat perkembangan larva Ae. aegypti.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)