SPLINTER, MASALAH DAN SOLUSINYA  

Oleh:

ADIPUTRA P., ANDA TUSTA

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDICINA (Jurnal Ilmiah Kedokteran) vol. 39 no. 02 (May 2008), page 105-107.
Topik: splinter; benda asing; pengangkatan komplit

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M38.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Luka dengan sensasi benda asing harus dievaluasi lebih lanjut. Adanya kayu atau material lainnya, dan nyeri adalah indikasi untuk melakukan pengangkatan terhadap benda asing tersebut. Radiografi dapat digunakan untuk membantu menentukan lokasi benda asing atau splinter yang radioopak, bila benda asing bersifat radiolusen, ultrasonografi lebih berperan untuk menentukan lokasinya. Penentuan batasan waktu yang tepat penting untuk eksplorasi luka, evaluasi lebih lanjut atau merujuk. Luka yang kotor atau dengan benda asing atau splinter memiliki risiko tinggi untuk terjadinya infeksi. Luka semacam ini harus diirigasi dengan larutan saline dan semua fragmen benda asing harus seluruhnya diangkat. Pada umumnya, antibiotik profilaksis tidak diperlukan. Jika pasien datang dengan luka yang telah terinfeksi, kemungkinan adanya benda asing yang tertinggal harus dipikirkan. Profilaksis antitetanus diperlukan apabila riwayat pemberian tetanus toksoidnya tidak jelas atau tidak lengkap.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali