Beras Organik Wonogiri merupakan bisnis pangan organik sejak tahun 2009 yang dihasilkan oleh Asosiasi Petani Organik Wonogiri “Wono Agung”, Jawa Tengah. Berdasarakan hasil pengamatan didapatkan masih adanya kelemahan dalam usaha ini yang terbentuk dalam 3 poin penting, yakni kurangnya jumlah petani binaan asosiasi, belum meratanya pemasaran Beras Organik Wonogiri, dan struktur internal perusahaan yang masih kurang baik. Melihat masalah yang ada, penulis mencoba melakukan pengembangan dengan merencanakan untuk menambah jumlah petani binaan melalui sosiaslisasi kepada petani yang baru (dari 50 petani menjadi 85 petani binaan pada tahun pertama). Kemudian, dengan survey yang telah dilakukan penulis terhadap masyarakat di sekitar komplek perumahan penulis di Jakarta sebanyak 62 % masyarakat mengkonsumsi beras organik. Hal ini menandakan terdapat peluang bagus bagi asosiasi untuk menambah agen Beras Organik Wonogiri di Jakarta. Pengembangan juga dilakukan terhadap kondisi internal perusahaan yakni penambahan divisi struktur organisasi, pembuatan SOP, dan perbaikan struktur laporan keuangan asosiasi. Melalui pengembangan yang dilakukan,bisnis Beras Organik Wonogiri ini mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan, yakni sebesar Rp772.337.604,00. |