Efek Penyesuaian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Harga, Omset, Dan Aktivitas Usaha Kecil  

Oleh:

Pau, Oktovianus Nawa

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Bisnis dan Manajemen vol. 1 no. 02 (Jul. 2009), page 287-293.
Topik: Efek Penyesuaian; Harga; Omzet;

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J126 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) menimbulkan efek negatif terhadap usaha kecil. PEmerintah menyatakan bahwa pemerintah menyesuaikan harga BBN karena besarnya subsidi BBM sebanyak lebih dari Rp 200 triliun dan akan menjadi lebih dari Rp 300 triliun bila BBM tidak segera dinaikkan sehingga membebani APBN. Kebijakan kenaikkan BBM menambah jumlah penduduk miskin, karena menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan Energi Pri Agung Rakhmanto, (Kompas, 7/5/2008). kenaikan harga BBm sebesar 30 persen berpotensi mengakibatkan orag miskin bertambah sebesar 8,55 persen atau sekitar 15,68 juta jiwa. Hal ini diungkapkan juga oleh Iwan Jaya Aziz bahwa garis kemiskinan akan naik keatas dan jumlah penduduk miskin akan bertambah sebab pendapatan mereka idak bertambah secara signifikan. Sebagai hasil kajian terhadap industri warung danruimah makan dikota Kupang menunjukan kenyataan bahwa omzet mereka menurun, dari sebelum kenaikkan BBM. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Sebagian besar industri kecil konsumen minyak tanah yang hargany telah naik 300 persen, dari Rp 1000/per liter menjadi Rp 3000/per liter. Dimana minyak tanah adalah komponen utamadalam proses produksi mereka. Bahkan efek yang lebih buruk lagi berpengaruh terhadap struktur biaya produksi dilakukan dalam jangka pendek untuk mengurangi efek kenaikkan harga BBM adalah melakukan kontrol harga secara intensif segera setelah harga BBM. Tapi yang lebih penting yang harus dilakukan dalam jangka pendek untuk mengurangi efek kenaikan harga BBM adalah melakukan kontrol harga secara intensif segera setelah harga BBM baru ditetapkan. Hal ini akan menjadi tidak proposiponal jika hanya dilakukan oleh pemerintah atau oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saja. Karena itu, pelibatan masyarakat luas untuk memantau harga adalah ide yang baik.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali