Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan laba dan arus kas aktivitas operasi dalam memprediksi arus kas masa depan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah arus kas aktivitas operasi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi arus kas masa depan dibandingkan dengan laba. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai dengan 2013. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur selama tahun 2010-2013 yang diunduh dari website www.idx.co.id. Tehnik sampel yang digunakan adalah purposive sampling method. Sehingga diperoleh 44 sampel perusahaan. Periode pengamatan dari penelitian ini ialah tiga tahun, sehingga diperoleh 132 observasi. Lalu dilakukan identifikasi outlier, sehingga diperoleh 87 observasi yang akan diolah. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 22.0 dan menetapkan nilai signifikan ( ) sebesar 5%. Hasil dari penelitian ini adalah laba tidak memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas masa depan sedangkan arus kas aktivitas operasi memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas masa depan. Hal ini membuktikan bahwa arus kas aktivitas operasi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi arus kas masa depan dibandingkan dengan laba. |