Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:38 WIB
Detail
BukuEvaluasi Routing Protocol Border Gateway Protocol Pada Multiple Autonomous System Menggunakan GNS3
Bibliografi
Author: PRINST, REXOKSA OKTAVIANUS ; Ghozali, Theresia (Advisor)
Topik: Border Gateway Protocol; Autonomous System; Internet Service Provider; Weight; Local Preference; Router Originated; AS_Path; Origin; MED; Next Hop; Established Time; Router-ID
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2015    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rexoksa Oktavianus Prinst’s Undergraduate Theses.pdf (1.81MB; 18 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTE-2301
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Bertambahnya pengguna jasa layanan internet memungkinkan semakin berkembangnya jasa yang menyediakan layanan internet atau disebut juga Internet Service Provider (ISP). Untuk menghubungkan semua ISP yang ada dibutuhkan sebuah entitas yang dinamakan sebagai routing protocol. Untuk menghubungkan Intra-ISP dibutuhkan routing protocol seperti Open Shortest Path First (OSPF), Enchanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP), Routing Information Protocol (RIP) dan static route. Sedangkan untuk menghubungkan Inter-ISP dibutuhkan routing protocol seperti Border Gateway Protocol (BGP). BGP adalah sebuah routing protocol yang digunakan untuk menghubungkan edge router setiap Autonomous System (AS). AS adalah sebuah jaringan yang memiliki sebuah routing protocol yang sama dan memungkinkan untuk saling bertukar informasi. Pengujian dilakukan dengan melakukan simulasi menggunakan program Graphical Network Simulator (GNS3). BGP bekerja dengan cara menghubungkan beberapa ISP yang memiliki AS berbeda dengan cara menentukan jalur terbaik menggunakan pertukaran informasi yang disebut attribute (router-ID, MED, local preference, next hop, as_path,router originated, origin, weight). Jika terdapat beberapa alternative jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai router tujuan. Router sumber harus melakukan beberapa perbandingan untuk setiap nilai attribute-nya. Dimulai dengan perbandingan terhadap nilai weight, local preference, router originated, AS_Path, Origin, MED, Established Time, Rotuer-ID.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)