Elektroporasi jaringan telah dipakai sebagai teknik untuk memudahkan masuknya molekul-molekul ke dalam sel dengan memberikan denyut listrik pada suatu luasan jaringan dalam tubuh. Kesuksesan suatu elektroporasi ditentukan oleh prosedur penerapan, property dan obyek paparan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat peta elektroporasi pada jaringan biologis tertentu yang terpapar denyut listrik. Jaringan biologis dimodelkan sebagai bahan dielektrika dengan parameter konduktivitas dan permitivitas. Medium dielektrika ini adalah suatu sistem elektrostatik yang memiliki model matematis berbentuk persamaan diferensial parsial. Metode elemen hingga (Finite Element Method, FEM) digunakan sebagai cara untuk penyelesaian masalah. Hasilnya berupa grafik yang memperlihatkan potensial dan medan listrik. Dari simulasi numerik diperoleh hasil bahwa kerapatan medan lebih tinggi pada tempat di sekitar elektroda dan lebih rendah di tempat lainnya yang jauh dari elektroda. Melalui simulasi numeris, suatu peta elektroporasi reversible jaringan biologis yang terpapar denyut medan listrik dapat dibuat dan dapat digunakan sebagai petunjuk bagi praktisi untuk terapi berbasis elektroporasi dengan lebih akurat, berhasil, dan aman. |