Financial distress merupakan suatu keadaan dimana perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuidasi. Kondisi financial distress ini menuntut para manajemen perusahaan untuk melakukan usaha dalam mencapai perbaikan kinerja (turnaround). Beberapa faktor yang diduga berpengaruh dalam keberhasilan proses turnaround antara lain kecenderungan tingkat kinerja keuangan perusahaan (?severity), firm size, free assets dan assets retrenchement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan suatu proses turnaround. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dan sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Penilaian variabel dependen turnaround diklasifikasikan dengan dummy 0 untuk non recovery dan 1 untuk perusahaan yang berhasil recovery. Sedangkan penilaian untuk variabel independen diukur dengan rasio variabel tingkat kesehatan perusahaan (?severity), firm size, free assets dan assets retrenchement. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan tingkat kesehatan perusahaan (?severity), firm size, dan free assets memiliki pengaruh yang signifikan sedangkan assets retrenchment tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan proses turnaround. |