Laba komersial dan laba fiskal seringkali berbeda diakibatkan adanya perbedaan pengakuan antara penghasilan dan beban menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dengan peraturan perpajakan sehingga setiap perusahaan sebagai wajib pajak harus menyesuaikan laporan keuangannya dengan ketentuan perpajakan. Perbedaan tersebut dapat dikelompokkan menjadi beda tetap (permanent differences) dan beda waktu (temporary differences). PT Kedaung Indah Can Tbk merupakan salah satu produsen dan eksportir potensial peralatan masak enamel baja di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui penerapan dan perhitungan akuntansi pajak penghasilan yang sesuai dengan PSAK No. 46 (revisi 2010) serta untuk mengetahui pengaruh koreksi fiskal terhadap laporan keuangan tahun 2012 dan 2013 pada PT Kedaung Indah Can Tbk. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif comparative. Berdasarkan analisis terhadap laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan perusahaan terdapat pajak kini sebesar Rp908.761.250 dan Rp1.810.371.500 pada tahun 2012 dan 2013 serta munculnya pajak tangguhan sebesar Rp88.267.339 dan Rp717.660.652 pada tahun 2012 dan 2013. Selain itu terdapat juga aset pajak tangguhan pada laporan posisi keuangan tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp18.913.700.581 dan Rp18.196.039.928. Hasil penelitian ini juga menunjukkan pengaruh koreksi fiskal terhadap laporan laba rugi yaitu dapat diketahuinya besar laba kena pajak yang sebenarnya harus ditanggung oleh perusahaan. |