Di dalam dunia usaha kita sering kali mendengar piutang dalam kegiatan usaha.Piutang terjadi karena adanya penjualan yang dilakukan secara kredit oleh pihak peaisahaan.Di dalam piutang terdapat resiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut.yang akan membuat kerugian dalam perusahaan itu.Terdapat 2 metode dalam mencatat kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut yaitu: metode langsung dan metode penyisihan.Disini penulis mencoba meneliti Perlakuan akuntansi atas sistem pencatatan piutang dan penyajiannya dalam laporan keuangan PT DEWANTARA PRODUKSI. Penelitian ini juga membandingkan pencatatan penyisihan piutang dengan metode langsung dan metode penyisihan. Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pencatatan penyisihan piutang dengan metode langsung tidak sesuai dengan prinsip penandingan (matching cost with revenue) antara pendapatan dan beban periode berjalan, selain itu metode ini tidak melaporkan piutang pada nilai bersih yang dapat direalisasikan. |