Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara mekanisme corporate governance dengan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap manajemen laba yang akan berdampak pada keinformativan laba. Mekanisme corporate governance diukur dengan proksi proporsi komisaris independen sedangkan pengungkapan tanggung jawab sosial dihitung berdasarkan indikator Global Reporting Initiative. Penghitungan manajemen laba menggunakan model modifikasi Jones, untuk keinformativan laba menggunakan Earnings Response Coefficient. Penelitian ini dibagi menjadi tiga model penelitian. Model penelitian pertama untuk melihat pengaruh mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Model penelitian kedua untuk melihat pengaruh mekanisme corporate governance dan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap perilaku manajemen laba. Model penelitian ketiga untuk melihat pengaruh mekanisme corporate governance, pengungkapan tanggung jawab sosial, dan manajemen laba terhadap keinformativan laba perusahaan. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2009 hingga 2013. Model penelitian pertama menggunakan 539 data sampel; untuk model penelitian kedua menggunakan 747 data sampel; dan untuk model penelitian ketiga menggunakan 124 data sampel. Hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa mekanisme corporate governance berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial dan mekanisme corporate governance berpengaruh negatif terhadap perilaku manajemen laba dalam perusahaan. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial berpengaruh positif terhadap keinformativan laba sedangkan mekanisme corporate governance dan perilaku manajemen laba berpengaruh negatif terhadap keinformativan laba perusahaan. |