Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:41 WIB
Detail
ArtikelTheories of Ageing  
Oleh: Partadiredja, Ginus
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDICINUS (Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application) vol. 22 no. 04 (Feb. 2010), page 163-170.
Topik: oxidative stress; telomere; evolution; neuroendocrine
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M56.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAda sejumlah banyak hipothesis proses penuaan yang berkembang selama beberapa dekade terakhir. Di antara hipotesis-hipotesis itu adalah hipothesis evolusi, hipothesis regulasi gen, hipothesis telomere, hipothesis stres oksidatif, hipothesis neuroendokrin, dan hipothesis neuroendokrin-imun. Argumentasi hipothesis evolusi adalah bahwa proses penu¬aan merupakan produk non-adaptif dari pelemahan progresif seleksi alam yang terjadi seiring dengan bertambahnya umur. Hipothesis regulasi gene menyatakan bahwa gen-gen berperan penting di dalam siklus hidup organisme. Menurut hipothesis telomere, proses penuaan terjadi karena pemendekan telomere selama proses pembelahan sel. Hipothesis stres oksidatif menyatakan bahwa akumulasi berbagai spesies reaktif, termasuk radikal-radikal bebas, menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sel-sel, yang pada akhirnya menyebabkan penuaan. Banyak teori penuaan yang tergolong kelompok hipothesis neu¬roendokrin maupun neuroendokrin-imun berbagai gagasan bahwa aksis hipothalamus-hipophysis-kelenjar adrenal terlibat di dalam proses penuaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)