Nilai perusahaan merupakan suatu aspek yang perlu menjadi perhatian manajemen perusahaan, karena dengan memaksimumkan nilai perusahaan, investor akan tertarik untuk melakukan investasi ke dalam perusahaan tersebut dan membantu pendanaan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti-bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, penerapan Good Corporate Governance (GCG), keputusan investasi dan keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2013. Dalam pengelolaan data, penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda, dan juga melakukan analisis statistik deskriptif serta uji asumsi klasik terlebih dahulu. Data diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 22.00, dengan sampel penelitian sebanyak 112 data laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif sebesar 0,007 dan 0,005 terhadap nilai perusahaan. Penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu, keputusan investasi dan keputusan pendanaan berpengaruh positif sebesar 0,052 dan 0,037 terhadap nilai perusahaan. Nilai koefisien determinasi sebesar 12,7% (dengan nilai adjusted R2 sebesar 7,8%), yang berarti bahwa variabel nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, penerapan GCG, keputusan investasi dan keputusan pendanaan sebesar 12,7%, dan sisanya 87,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. |