Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:14 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Karakteristik Penderita Kejang Demam yang Dirawat di SMF Anak RSU Bangli Bali, Tahun 2007
Oleh:
Sunarka, Nyoman
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDICINUS (Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application) vol. 22 no. 03 (Sep. 2009)
,
page 110-112.
Topik:
infeksi
;
demam
;
kejang
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M56.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Kejang demam merupakan penyakit neurologi anak yang paling sering terjadi dan memerlukan kecermatan diagnosis untuk dapat memberikan penanganan kejang demam secara keseluruhan. Faktor genetika diduga meningkatkan kepekaan anak terhadap timbulnya kejang. Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kasus kejang demam di RSU Bangli selama bulan Januari-Desember 2007. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Data diperoleh dari catatan medis pasien yang dirawat di SMF Anak RSU Bangli dalam kurun waktu Januari•Desember 2007. Hasil. Terdapat 47 anak dengan kejang demam yang dirawat dapat dianalisis, 36 anak laki•laki (77%) dan 11 anak perempuan (23%). Sebaran umur pada saat serangan kejang pertama kali adalah 17 anak (36%) berusia <17 bulan, 25 anak (53%) berusia 17-23 bulan dan 6 anak (11 %) berusia >23 bulan. Peningkatan suhu tubuh = 38°C menimbulkan kejang pada 45 anak (96%), sedangkan suhu tubuh < 38°C hanya menimbulkan kejang pada 2 anak (4%). Pada penelitian ini ditemukan kejadian kejang de¬mam kompleks sebanyak 26 anak (55%) dan kejang demam sederhana sebanyak 21 anak (45%). Penyakit infeksi yang menyertai timbulnya kejang demam terbanyak adalah infeksi saluran nafas 37 kasus (79%). Kesimpulan. Dari 47 kasus kejang demam yang dirawat, kejang demam kompleks (KDK) kejadiannya lebih besar dari kejang demam sederhana. Penyakit infeksi terbanyak yang sering menimbulkan kejang demam adalah infeksi saluran nafas (79%).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)