Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:12 WIB
Detail
ArtikelNilai Diagnostik Stik Malaria dengan Ensim HRP-2 dan PAN Spesifik pLDH  
Oleh: Widjajanti, Anik ; Harjanto, Tony
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDICINUS (Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application) vol. 22 no. 03 (Sep. 2009), page 106-109.
Topik: ICT; HRP-2; pan spesific pLDH; P. falciparum; P. vivax
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M56.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Malaria merupakan penyakit yang timbul kembali (re-emerging disease), di Indonesia malaria masih terdapat beberapa daerah endemis. Diagnosis malaria ditegakkan dari anamnesa, manifestasi klinis dan pemeriksaan Iabo¬ratorium. Saat ini telah berkembang rapid immunochromatography test (ICT), yang dapat dilakukan dengan cepat, mudah, praktis dan tidak memerlukan kemahiran khusus. Namun demikian karena banyaknya variasi metoda dan pabrik pembuatnya, maka nilai diagnostikpun bervariasi. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui nilai diagnostik ICT yang dapat kita pakai sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Tujuan: Menentukan nilai diagnostik [sensitivitas, specificity, nilai ramal positif (NRP) dan nilai ramal negatif (NRN)] ICT de¬ngan target antigen histidine rich protein (HRP-2) untuk mendeteksi P falciparum dan target antigen pan spesifik plasmodium lactate dehydrogenase (pan spesifik pLDH) untuk mendeteksi non falciparum. Metoda: Penelitian potong lintang mulai November 2006 sampai Februari 2008. ICT stik dengan target antigen HRP-2 dan pLDH yang dikonfirmasi dengan evaluasi mikroskopis hapusan darah tepi. Perhitungan nilai diagnostik dengan uji Mc Nemar. Hasil: 88 sampel, dengan hasil sensitivitas, spesifisitas, NRP dan NRN dari ICT stik dengan target antigen HRP-2 untuk deteksi P. falciparum berturut•turut adalah 100,0%; 94,8%; 96,1%; 100,0%. Sedangkan pan spesifik pLDH untuk deteksi P. non falci¬parum berturut-turut adalah 95,8%; 94,9%; 93,9%; 94,9%. Kesimpulan: ICT dengan target antigen HRP-2 dan pan spesifik pLDH memiliki nilai diagnostik cukup bagus dan dapat dipakai sebagai metoda alternatif untuk diagnosis malaria, terutama di daerah di mana tidak terdapat mikroskop dan tenaga mahir.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)