Anda belum login :: 27 Nov 2024 16:57 WIB
Detail
ArtikelPenanganan Limfedema di Rumah Sakit Kanker Dharmais  
Oleh: Saud, Irnawati ; Nuhonni, Siti Anisa
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Cancer vol. 01 no. 01 (Jan. 2007), page 13-16.
Topik: limfedema; kanker; saluran limfe; kualitas hidup; penanganan rehabilitasi medik
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I12.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKejadian limfedema meningkat sejalan dengan progresivitas penyakit kanker dan ekstensivitas penanganan pada saluran limfatik: 25,5% pada pasca-diseksi kelenjar aksila/inguinal, 2,3%-27% pada operasi dengan tehnik konservasi, dan 38,3% bila disertai tindakan radiasi. Umumnya penderita akan mengalami gangguan fungsi pada ekstremitas yang terkena dan aktivitas/kualitas hidup. Berbagai strategi penanganan rehabilitasi medik diberikan untuk preservasi dan restorasi fungsi ekstremitas serta paliasi gejala akibat edem (: nyeri, tegang, kaku). 50% penderita yang datang ke IRM RSKD (studi retrospeksi 1999-¬2001) mengalami reduksi edem >50% dalam 1-2 minggu pasca-terapi. Kepedulian dan kerjasama yang baik antar disiplin ilmu terkait akan meminimalkan kejadian limfedema.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)