Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah corporate governance dan debt covenant memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Dalam penelitian ini corporate governance dilihat dari proporsi dewan komisaris independen dan komite audit, sedangkan debt covenant dilihat dari leverage yang diproksi dengan debt to equity ratio (DER). Manajemen laba diukur dengan discretionary accruals dengan menggunakan model Jones yang dimodifikasi (Modified Jones Model). Populasi penelitian ini menggunakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang terdaftar sebagai perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga pada akhirnya sampel yang diperoleh berjumlah 339. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa corporate governance secara keseluruhan berpengaruh terhadap manajemen laba, dan secara terpisah diketahui bahwa proporsi dewan komisaris independen berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap manajemen laba, sedangkan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa debt covenant yang diproksi dengan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. |