Masalah yang dihadapi oleh PT Tiga Bintang Timur adalah terjadinya perbedaan antara nilai penjualan dan pembelian menurut Laporan Laba Rugi dengan Surat Pemberitahuan Masa PPN. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan data yang diperoleh dari PT Tiga Bintang Timur, seperti Laporan Keuangan dan Rekapitulasi Pajak Masukan dan Pajak Keluaran untuk periode tahun pajak 2012. Dari analisis yang dilakukan, penulis menemukan adanya perbedaan penghitungan antara penjualan pada Laporan Laba Rugi tahun 2012 dengan penjualan pada SPT Masa PPN tahun 2012 sebesar Rp 9.630.815,00. Sedangkan perbedaan penghitungan yang terjadi antara pembelian pada Laporan Laba Rugi tahun 2012 dengan pembelian pada SPT Masa PPN tahun 2012 adalah sebesar Rp 6.749.820,00. Masalah tersebut di atas timbul disebabkan karena adanya perbedaan ketentuan maupun peraturan tertentu antara bidang akuntansi dan bidang perpajakan yang seringkali menyebabkan terjadinya perbedaan penghitungan Pajak Pertambahan Nilai pada Laporan Keuangan dengan SPT Masa PPN. |