Anda belum login :: 23 Nov 2024 09:20 WIB
Detail
ArtikelGambaran Gangguan Kognitif Pada Penderita Lupus Eritematosus Sistemik  
Oleh: Estiasari, Riwanti ; Diatri, NL ; Lumempouw, Silvia F.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Neurona (Majalah Kedokteran NeuroSains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) vol. 25 no. 01 (Oct. 2007), page 4-11.
Topik: Lupus Eritematosus Sistemik; kognitif
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: N10.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Lupus Eritematosus Sistemik (LES) dapat melibatkan berbagai sistem organ termasuk sistem saraf dengan manifestasi klinis terbanyak berupa gangguan kognitif. Rana kognitif yang terganggu dapat bervariasi. Gangguan fungsi kognitif ini dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita LES. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gangguan kognitif pada penderita LES. Metode: Studi potong Iintang dengan populasi target semua penderita LES yang terdaftar sebagai anggota Yayasan Lupus Indonesia. Pemeriksaan fungsi kognitif yang dilakukan adalah Mini Mental Status Examination (MMSE), Forward Digit Span, Backward Digit Span, Rey Auditory Verbal Learning Test, Rey Osterrieth Complex Figure, Trail Making part A dan B serta Finger Tapping Test. Hasil: Dari 66 subyek gangguan kognitif ditemukan sebanyak 71.2%. Gangguan kognitif lebih banyak ditemukan pada kelompok umur < 40 tahun (76.6%) dengan aktivitas penyakit yang tidak terkontrol (51.1%). Rana kognitif yang terganggu adalah fungsi eksekutif (80.9%), visuospasial 59.6%, memori 21.3% dan atensi 8.5%. Gangguan rana tunggal ditemukan sebanyak 53.2%, dua rana 27.7% dan = 3 rana 19.2%. Didapatkan hubungan yang bermakna antara gangguan kognitif dengan aktivitas penyakit (p=0.013; OR 5.68 IK95% 1.43;22.53). Kesimpulan: Prevalensi gangguan kognitif pada penderita LES adalah 71.2%. Rana kognitif yang sering terganggu adalah fungsi eksekutif. Penderita LES dengan usia < 40 tahun dan aktivitas penyakit tidak terkontrol mempunyai kecenderungan mengalami gangguan kognitif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)