Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh corporate governance dan audit opinion terhadap auditor choice dan implikasinya terhadap earnings informativeness. Dalam penelitian ini, corporate governance dilihat dari frekuensi rapat dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan proporsi dewan komisaris yang memiliki latar belakang akuntansi atau keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2008 sampai tahun 2013 selain sektor keuangan dan sektor investasi. Penelitian ini dibagi menjadi dua model penelitian, dimana model penelitian pertama sebanyak 359 sampel dan 254 sampel untuk model penelitian kedua. Model penelitian pertama digunakan untuk menganalisis pengaruh frekuensi rapat dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan proporsi dewan komisaris yang memiliki latar belakang akuntansi atau keuangan dan audit opinion terhadap auditor choice. Penelitian ini diuji dengan metode regresi logistik biner (binary logistic regression). Kemudian untuk model penelitian kedua digunakan untuk menganalisis pengaruh auditor choice terhadap earnings informativeness. Model penelitian ini diuji dengan model regresi linier sederhana (simple regression analysis). Nilai signifikansi yang ditetapkan untuk kedua model penelitian adalah 5%. Hasil uji hipotesis pertama menunjukan bahwa model penelitian pertama adalah (1) tidak ada pengaruh antara frekuensi rapat dewan komisaris dengan auditor choice, (2) ada pengaruh antara proporsi dewan komisaris independen dengan auditor choice, (3) ada pengaruh antara proporsi dewan komisaris yang memiliki latar belakang akuntansi atau keuangan dengan auditor choice, (4) tidak ada pengaruh antara audit opinion dengan auditor choice. Kemudian untuk model penelitian kedua adalah tidak adanya pengaruh antara auditor choice dengan earnings informativeness. |