Team Assisted Individualization (TAI) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif dengan delapan unsur/komponen yaitu: Teams, placement test, materi kurikulum, belajar kelompok, kelompok pengajaran, skor dan rekognisi tim, fact test, dan whole class unit dimana siswa belajar materi pembelajaran secara individual yang kemudian hasil belajarnya didiskusikan di dalam kelompok serta mengemban tangggung jawab bersama untuk saling mengajarkan yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar adalah kemampuan yang telah dicapai siswa setelah melakukan proses pembelajaran dengan penerapan Team Assisted Individualization (TAI) tema peduli terhadap makhluk hidup. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan hasil belajar pada tema peduli terhadap makhluk hidup bagi siswa kelas IV SD Tarakanita 3. Subjek penelitian adalah guru dibantu observer dan siswa kelas IVB SD Tarakanita 3 yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan sosiometri. Hasil observasi dan sosiometri dianalisis secara kualitatif sedangkan hasil tes dianalisis secara kuantitatif yang kemudian dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Hasil belajar kognitif untuk posttest siklus I dan II mengalami peningkatan sebesar 28 poin, yakni dari rata-rata 68 menjadi 96. Dilihat dari jumlah siswa yang tuntas pada siklus I dan II terjadi peningkatan sebesar 41% yakni dari 59% pada siklus I menjadi 100% ada siklus II. 2. Hasil belajar sikap siklus I, yaitu: Keaktifan, kerjasama, dan ingin tahu. Hasil belajar sikap di siklus II, yaitu: Bertanggung jawab, kerjasama, dan percaya diri. Hasil belajar produk siklus I, yaitu: Desain, bahan, dan waktu. 3. Team Assisted Individualization (TAI) sebagai sebuah bentuk pengajaran individual mampu untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik secara individual dan unggul dalam membantu siswa memahami konsep sulit sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. 4. Perlunya bimbingan, pengajaran, dan review singkat ke tiap kelompok siswa supaya kegiatan kelompok benar-benar terarah pada pencapaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5. Penetapan dan pengakuan tim yang dianggap paling menonjol atau paling berprestasi dapat memotivasi kelompok untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi kelompok lain untuk lebih meningkatkan prestasi mereka. 6. Team Assisted Individualization (TAI) dapat mengembangkan sikap-sikap positif seperti kerjasama, keaktifan, dan tanggung jawab dalam diri siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan peneliti lain dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) dengan lebih baik. Guru mencari dan memahami konsep serta informasi yang terkait dengan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) serta memahami karakteristik dan kebutuhan dari setiap siswa sehingga dapat mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. |