Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis prediksi financial distress terhadap perusahaan sektor pertambangan di Indonesia Stock Exchage periode tahun 2010 – 2013. Penelitian ini menguji rasio likuiditas, leverage, dan profitabilitas sebagai faktor yang dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik, dengan menggunakan sumber data sekunder yaitu, laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan pada periode 2010 – 2013. Penilaian dari variabel financial distress dilakukan dengan menghitung nilai dari interest coverage ratio. Sedangkan variabel dependen dilakukan dengan menghitung hasil quick ratio, debt to assets ratio, dan return on assets ratio. Hasil penelitian yang didapatkan adalah variabel quick ratio dan return on assets ratio, masing – masing memiliki tingkat signifikansi 0,046 dan 0,000. Dimana kedua nilai ini berada dibawah nilai tingkat signifikan yang digunakan yaitu, 0,1, sehingga kedua variabel ini dinyatakan memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress. Sedangkan hasil dari rasio debt to assets ratio memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,164. Nilai ini berada diatas nilai tingkat signifikan yang digunakan yaitu, 0,1. Sehingga variabel ini dinilai tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress. |