Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:50 WIB
Detail
BukuAnalisis Pengaruh Financial Distress Terhadap Opini Audit Going Concern Dan Implikasinya Pada Auditor Switching
Bibliografi
Author: Theresia ; Mukhlasin (Advisor)
Topik: Kesehatan Keuangan Perusahaan (Financial Distress); Going Concern; Auditor Switching
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2015    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Theresia's Undergraduate Theses.pdf (1.02MB; 215 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-6151
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Setiap laporan keuangan perusahaan harus diperiksa (diaudit) oleh akuntan publik (auditor) untuk memperoleh opini audit atas kewajaran penyajian laporan keuangan tersebut. Opini audit merupakan suatu symbol kepercayaan publik terhadap kredibilitas dan kehandalan informasi yang terkandung dalam suatu laporan keuangan. Seiring perkembangan jaman dan perjalanan waktu, peran opini audit menjadi penting dalam kaitannya dengan citra perusahaan di mata pada pengguna laporan keuangan diantaranya para pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat umum. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan opini audit oleh perusahaan, salah satunya adalah kondisi kesehatan keuangan perusahaan (financial distress). Dalam melakukan pemeriksaan laporan keuangan, auditor harus mempertimbangkan masalah kesangsian terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Pentingnya peranan opini audit dapat menimbulkan praktik pergantian auditor (auditor switching) dalam rangka memperoleh opini audit yang diinginkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi kesehatan keuangan perusahaan dengan opini audit going concern serta pengaruhnya terhadap auditor switching. Pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan banyak ditemukan indikator potensial masalah going concern. Faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah kondisi keuangan perusahaan yang dianalisis menggunakan metode Altman (Z-Score) dan mengukur financial leverage perusahaan menggunakan debt to equity ratio terhadap kemungkinan penerimaan opini going concern dan pengaruhnya terhadap auditor switching. Sampel penelitian adalah 685 perusahaan dari seluruh perusahaan selain bank dan lembaga keuangan lainnyayang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebanyak 276 perusahaan yang masuk ke dalam kategori distress, 174
masuk dalam kategori indifference, dan 235 perusahaan masuk dalam kategori non distress. Sebanyak 124 perusahaan yang menerima opini audit going concern dan 561 perusahaan menerima opini selain opini going concern. Serta sebanyak 12 perusahaan yang melakukan auditor switching dan 673 perusahaan tidak melakukan auditor switching. Data dikumpulkan
melalui observasi terhadap laporan keuangan dan pengolahan data menggunakan metode binary logistic dengan program SPSS versi 21.0, dengan nilai signifikansi yang ditetapkan sebesar 5%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kondisi kesehatan keuangan yang diproksi dengan Z-Score memiliki pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern dan keduanya berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Walaupun demikian penelitian ini tidak dapat menjelaskan factor lain yang dapat mempengaruhi penerimaan opini audit going concern serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi dilakukannya auditor switching. Agar dapat diperoleh hasil yang lebih baik, maka dalam penelitian selanjutnya perlu menambah variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi penerimaan opini going concern dan auditor switching seperti pergantian manajemen, audit fee, dan kualitas audit. Selain itu dapat memfokuskan objek penelitian pada jenis usaha tertentu, seperti perusahaan manufaktur.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)