Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ekspor karet alam Indonesia dan daya saing ekspor karet alam ke lima negara ASEAN. Model gravitasi digunakan sebagai alat dalam menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi. Data perdagangan ekspor karet alam Indonesia menunjukkan arus perdagangan antar negara. Variabel yang dimasukkan pada model gravitasi adalah GDP per kapita negara tujuan, nilai tukar negara tujuan, nilai ekspor tahun sebelumnya, dan jarak ekonomi. Jenis data yang digunakan terdiri dari data time series periode tahun 2001 hingga 2012 dan cross section lima negara ASEAN. Jenis HS yang digunakan adalah HS4001, yaitu karet alam. Analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) digunakan untuk mengukur daya saing dan Export Product Dynamics (EPD) digunakan untuk menganalisis suatu komoditi memiliki performa dinamis atau tidak. Hasil atas estimasi model gravitasi adalah nilai tukar negara tujuan ekspor dan nilai ekspor tahun sebelumnya memiliki hubungan yang signifikan dan berpengaruh positif terhadap ekspor karet alam. Variabel jarak ekonomi memiliki hubungan yang signifikan namun berpengaruh negatif. Sedangkan GDP per kapita negara tujuan ekspor tidak memiliki hubungan yang signifikan. Hasil analisis dengan RCA dan EPD menyatakan bahwa daya saing ekspor karet alam Indonesia di Malaysia rendah dan memiliki performa yang kurang dinamis. |