Persaingan yang ketat saat ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja agar dapat bersaing secara sehat dengan meningkatkan efisiensi operasi dan pada akhirnya untuk dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Operasional suatu perusahaan terdiri dari beberapa fungsi yakni, fungsi penggajian, fungsi produksi, fungsi pendapatan, fungsi pembelian, dan fungsi keuangan. Fungsi produksi merupakan salah satu fungsi yang berperan penting dalam suatu operasi perusahaan, oleh karena itu, perlu diterapkan kebijakan dan pengendalian internal yang efektif agar operasional perusahaan menjadi efisien. Audit manajemen dalam skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas pengendalian internal fungsi produksi, dengan cara mengevaluasi hasil wawancara yang dilakukan dengan menggunakan Internal Control Questionnaire (ICQ) dan hasil Compliance Test. Uji pelaksanaan (Compliance Test) dilakukan untuk menguji beberapa jawaban “Ya” dalam ICQ, yang berarti, menurut manajemen pengendalian internal dilakukan. Penelitian dalam skripsi ini dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa Perusahaan telah memiliki dan mengimplementasikan kebijakan dan pengendalian internal yang efektif dalam fungsi produksi. Namun, penulis menemukan bahwa Perusahaan tidak melakukan analisis terhadap kegagalan produksi serta beberapa kelemahan lain yang akan dikaji lebih lanjut “cost dan benefit” nya. |