Proyeksi Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan : Kasus Pada Perum Pegadaian  

Oleh:

Jamilia, Ainul Izza

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Ekonomi Komputer vol. XI no. 2 (Aug. 2003), page 53-59.
Topik: Laporan keuangan; proyeksi; laporan keuangan; likuiditas; solvabilitas; rentabilitas

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: EE33.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pengadaian sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang berstatus perum (perusahaan umum) merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam bidang penyaluran kredit atas dasar hukum gadai. Pengadaian harus menjalankan fungsi sebagai pengganti bank yaitu penyaluran pinjaman dana ke masyarakat dan salah satu sumber dana pembangunan, karena itu pegadaian dituntut harus menunjukkan kinerja keunagan yang baik agar menjadi salah satu lembaga keuangan bukan bank yang dapat diandalkan untuk periode sekarang dan periode yang akan datang. Kinerja keuangan perum pegadaian akan diukur menggunakan proyeksi laporan keuangan. Total penerimaan kas dari kegiatan operasi mengalami peningkatan berkisar 8 % - 13 % . Total pengeluaran kas dari kegiatan operasi mengalami peningkatan berkisar 8,5% - 12 %. Penggunaan dan penghimpunan dana mengalami peningkatan setiap tahun. Dilihat dari analisis rasio keuangan, perusahaan termasuk ke dalam kategori likuid, tidal solvabel dan rasio rentabilitas yang baik.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali