Saat ini, coffee culture sudah menjadi lifestyle warga Ibu Kota. Goedkoop Warung Kopi Belanda adalah salah satu coffee shop yang dapat ditemukan di Thu Kota. Dengan maraknya persaingan coffee shop tersebut, setiap coffee shop dituntut memiliki kelebihan dan keunikannya tersendiri untuk menarik perhatian konsumen. Untuk dapat merebut perhatian konsumen, setiap coffee shop sadalah dengan strategi yang tepat untuk dijalankan. Salah satu strategi yang baik adalah yang berhubungan dengan komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan dua arah baik secara verbal maupun nonverbal. Dengan menggunakan komunikasi interpersonal yang tepat, sebuah hubungan yang efektif antara individu dengan individu lainnya dapat tercipta dengan baik. Dalam persaingan dunia bisnis coffee shop yang semakin ketat, setiap perusahaan coffee shop berusaha melakukan berbagai cara untuk merebut hati konsumen, sehingga terkadang melupakan komunikasi sebagai salah satu cara terampuh dalam merebut hati konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi dan pengaruh implementasi komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh Goedkoop Warung Kopi belanda, berdasarkan teori komunikasi interpersonal oleh Joseph A Devito (2004). Yaitu, keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data yang bersifat numeric dan dibantu dengan studi lapangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa penerapan strategi dan implementasi komunikasi interpersonal dari Goedkoop Warung Kopi Belanda yang diwujudkan dengan customer telah berjalan dengan baik sehingga menciptakan loyalitas konsumen. |