Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:17 WIB
Detail
ArtikelUlkus Mole pada Infeksi HIV  
Oleh: Kurniati ; Ratnasari, Diana Tri ; Rinasari, Umi ; Murtiastutik, Dwi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 02 (Aug. 2009), page 149-154.
Topik: ulkus mole; HIV-1; CD4; CCRS; CXCR4
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B02.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Ulkus mole yang disebabkan oleh H. ducreyi, ditularkan secara eksklusif melalui kontak seksual. Negara dengan prevalensi HIV tinggi ditemukan ulkus mole sebagai penyakit terbanyak di antara golongan penyakit ulkus genital. Sejak diketahui adanya kaitan erat ulkus mole dengan infeksi HIV dalam 15 tahun terakhir, maka pembahasan keterkaitan kedua penyakit tersebut rnenjadi menarik untuk ditelaah. Tujuan: Membahas bagaimana interaksi ulkus mole dengan Infeksi HIV yang meliputi patogenesis, gambaran klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya dibandingkan dengan ulkus mole tanpa adanya infeksi HIV. Telaah Kepustakaan: Ulkus mole dapat meningkatkan replikasi HIV dengan adanya CD4 sebagai reseptor, CCRS dan CXCR4 sebagai ko-reseptor yang diekspresikan pada lesi ulkus mole, dan terdapat suatu antigen spesifik H. ducreyi yang menstimulasi sel T. Hal ini memudahkan penularan infeksi HIV karena kerusakan mukosa akibat ulkus fasilitasi oleh kedua ko-reseptor dan reseptor HIV tersebut. Pada penderita seropositif HIV-l dengan ulkus genital ditemukan bahwa penderita ulkus mole paling banyak dibandingkan dengan ulkus genital lainnya, dengan ulkus lebih besar, dan penetrasi ulkus lebih dalam. Masa inkubasi H. ducreyi memanjang dengan adanya infeksi HIV. Masa penyembuhan ulkus yang lebih lama meningkatkan kejadian kegagalan terapi, berpotensi terjadinya komplikasi serius. Diagnosis ulkus mole menggunakan metode M-PCR memiliki sensitivitas dan spesifisitas tertinggi. Pengobatan ulkus mole dengan infeksi HIV telah ditemukan kegagalan menggunakan beberapa modalitas terapi. CDC mekomendasikan penggunaan ceftriakson dan azithromicin dengan pengawasan ketat. Kesimpulan: Adanya infeksi HIV pada ulkus mole memberikan pengaruh pada manifestasi klinis dan penatalaksanaannya. Sebaliknya ulkus mole sendiri dapat meningkatkan penyebaran infeksi HIV.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)