Anda belum login :: 27 Nov 2024 04:33 WIB
Detail
BukuPengaruh Pengakuan Laba Proforma dalam Laporan Keuangan PT Panca Prima Lestari terhadap Pengambilan Keputusan Manajemen
Bibliografi
Author: TRIYANI, CYNTHIA ; Aryanindita, Gabriel Prananingrum (Advisor)
Topik: Laba; Laba Pro Forma; Perusahaan; Manajemen Laba
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2007012267-Cynthia Triyani.pdf (3.5MB; 11 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-6118
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Laba pro forma merupakan selisih antara pendapatan pro forma dengan harga pokok penjualan pro forma. PT Panca Prima Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi (BTS) yang mengakui laba pro forma sebagai elemen laba dalam laporan keuangan perusahaan. Ruang lingkup bisnis PT Panca Prima Lestari mencakup proses : SIS (pencarian titik koordinat yang sesuai untuk pembangunan BTS), SITAC (perizinan untuk pembangunan BTS, meliputi : perizinan warga, pengurusan 1MB) , dan CME (pembangunan BTS, meliputi: pekerjaan sipil, ME, erector, dan penyambungan PLN). Pendapatan dan harga pokok penjualan pro froma diakui ketika proyek telah mencapai persentase 90% penyelesaian pekerjaan konstruksi. Kemudian, pendapatan pro forma tersebut dapat diakui sebagai pendapatan. Dasar pengakuan pendapatan dan biaya pro forma pada laporan keuangan perusahaan adalah berdasarkan proyek yang sudah mencapai 90% penyelesaian. Untuk pekerjaan SITAC sampai dengan tahap perizinan warga atau 1MB (apabila perusahaan juga ditunjuk untuk mengurus 1MB). Sedangkan untuk pekerjaan CME sampai dengan tahap Acceptance Test Procedure (ATP). Tujuan manajer mengakui laba proforma untuk internal perusahaan adalah sebagai berikut : memberikan informasi yang lebih cepat kepada manajemen dalam rangka memenuhi target internal perusahaan, mengontrol kinerja perusahaan, dan memenuhi konsep penandingan antara pendapatan dan biaya (matching concept between revenue and expense). Sedangkan tujuan pengakuan laba proforma untuk pihak eksternal adalah untuk memenuhi ekspektasi eksternal (pihak stakeholders, yaitu: pihak bank, calon investor, dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan terhadap informasi keuangan perusahaan).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)