| Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur biaya- biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan biaya kualitas yang terjadi karena barang yang dihasilkan tidak memenuhi ekspektasi pelanggan atau tidak memenuhi syarat kualitas. Melalui unsur-unsur biaya tersebut kemudian dapat dibuat analisis perhitungan biaya kualitas yang nantinya akan diketahui pengaruh biaya kualitas terhadap laba perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Penulis pada PT Pro Tec Indonesia, dapat diketahui besarnya biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2011 dan 2012. Hasil analisis tahun 2011 menunjukan bahwa total biaya kualitas yang dikeluarkan adalah sebesar Rp659.546.190.00 atau sebesar 9.47%% dari total penjualan tahun 2011, sedangkan tahun 2012 perusahaan mengeluarkan Rp564.893.174.00 untuk biaya kualitas atau sebesar 7.64%% dari total penjualan. Jika dilihat berdasarkan perbandingan biaya kualitas tahun 2011 dengan tahun 2012 maka terjadi penurunan yaitu dari 9.47% menjadi 7.64%. Dapat dikatakan bahwa perusahaan telah melakukan efisiensi pada beberapa biaya kualitas yang terjadi meskipun hasilnya masih diatas batas ideal yaitu sebesar 2.5%. Langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan terhadap komponen biaya kualitas dapat dikatakan cukup berhasil, karena perusahaan dapat menekan komponen biaya pencegahan dan penilaian sekaligus juga menurunkan biaya kegagalan yang terjadi di tiap periodenya. Dengan tingkat biaya kualitas yang menurun dari 9.47% menjadi 7.64%, laba perusahaan pada laporan keuangan PT Pro Tec Indonesia mengalami peningkatan dari Rp222.241.841,00 menjadi Rp435.768.735,00 |