Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:43 WIB
Detail
BukuRespon Asimetri dalam Spillover Volatilitas : Suatu Studi Empiris terhadap Pasar Modal Jepang & Indonesia
Bibliografi
Author: YUDHA, PETRA MINURVIA ; Saadah, Siti (Advisor)
Topik: Phase Asymmetry; Bursa Efek; Sign Asymmetry
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2010013019-Petra Minurva.pdf (508.39KB; 36 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEI-338
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji asymmetric volatility spillover phenomenon dalam mekanisme transmisi spillover volatilitas return dari pasar saham Jepang kepada pasar saham Indonesia. Studi ini menyatakan bahwa semakin meningkatnya integrasi pasar keuangan, korelasi return dan volatilitas antara kedua pasar menjadi lebih kuat serta proses transmisi shock dalam spillover volatilitas tersebut memiliki karakteristik asimetris. Pengamatan ke arah respon asimetris menjadi penting karena spillover yang asimetris merupakan sumber penularan keuangan serta berimplikasi penting ke arah kebijakan makro bagi pengambil keputusan keuangan, termasuk alokasi aset optimal maupun konstruksi portfolio global. Pengujian yang dilakukan antara lain uji normalitas data, uji ARCH effect dan estimasi TGARCH model dengan menggunakan dua variabel dummy, yakni sign asymmetry dan phase asymmetry. Uji normalitas data menunjukkan adanya fenomena fat tails dan volatility clustering dalam data. Uji ARCH effect menunjukkan adanya efek ARCH dalam residual data. Estimasi model TGARCH dengan spesifikasi ARMA (3,3) menghasilkan: (1) transmisi shock/volatilitas return dari Bursa Efek Jepang ke Bursa Efek Indonesia akan menjadi lebih kuat ketika Bursa Efek Jepang mengalami return negatif (sign asymmetry) dibandingkan dengan ketika Bursa Efek Jepang mengalami return positif; dan (2) transmisi shock juga menjadi lebih kuat ketika Bursa Efek Jepang berada dalam fase downward (bear market), dan ini disebut phase asymmetry.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)