Saat ini, teknologi Wireless Sensor Network (WSN) banyak digunakan, untuk bidang pertanian, militer maupun kedokteran. Teknologi ini dapat memantau dan memperoleh informasi dari jarak yang sangat jauh. Selain itu, penyebaran node sensor dapat dilakukan dengan mudah, baik di area yang sulit dijangkau sekalipun. Tetapi penggunaan teknologi WSN ini tidak optimal dikarenakan pada aplikasinya hanya menggunakan baterai, sehingga tidak bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan energi yang ada sangat terbatas. Oleh karena itu, teknologi WSN membutuhkan sebuah protokol routing yang bisa mengurangi konsumsi energi. Salah satu protokol routing itu adalah protokol routing Static Clustering (STAT-CLUS). Dengan demikian, pada Tugas Akhir ini dilakukan simulasi untuk melihat kinerja protokol routing STAT-CLUS pada WSN dengan menggunakan software Network Simulator 2 (NS-2). Skenario yang digunakan adalah variasi jumlah cluster dengan indikator kinerja yang diamati adalah konsumsi energi dan throughput. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jumlah cluster mempengaruhi tingkat efisiensi energi yang dikonsumsi dan throughput yang berhasil diterima oleh node tujuan (base station). |