Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:54 WIB
Detail
BukuPerencanaan Bisnis Minuman Bubble Tea TEA-A-MO
Bibliografi
Author: Sherly ; Benarto, Clara Linggaputri (Advisor)
Topik: Penjualan; Pendapatan; Pajak; https://shared.com/9eqilqucem?s=l
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2010011077-Sherly.pdf (1.12MB; 60 download)
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-7940
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
"TEA-A-MO - Fresh and Low Calories In One Cup" merupakan bisnis minuman bubble tea yang akan bertempatkan di mal La Piazza, Keiapa Gading yang memilrki target peianggan yaitu vvarga Keiapa Gading. Nilai proposisi yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah dari penggunaan bahan baku. Susu yang digunakan adalah susu kedelai dan gula yang digunakan adaian gula rendah kaiori sehingga produk ini memlliki kaiori yang lebih rendah dibanding produk yang menggunakan gula biasa. Jumlah penggunaan gula dapat ditentukan sendiri oleh pelanggan. Nilai lainnya adalah konsep dari ternpat bisnis "TEA-A-MO" dimana rnemiliki dominasi warna yaitu hitam dan orange. Hubungan pelanggan yang dilakukan bisnis ini menggunakan hubungan pelanggan berupa asisten pribadi (Personal Assistance) dan communities yaitu media online. Sedangkan jalur atau dari bisnis terdiri dari 4 fase yang terdiri dari fase pengenalan merek fase purnajual. Aliran pendapatan utama dari bisnis ini adalah asset sales yaitu penjualan produk bubble tea. Kegiatan kunci yang dilakukan bisnis ini a'lrnuiai pada kegitan pra-opening yang terdiri dari pencarian lokasi, setup dan staffing, Sedangkan untuk kegiatan bisnis terdiri dari sumber Daya Manusia aktivitas operasi dan produksi, sistem rantai pasok dan sistem informasi manajemen. Sumber daya kunci yang dibutuhkan adalah fasilitas fisik berupa outlet, mesin serta peralatan dan manusia (human) yaitu karyawan. Hubungan dan kerja sama yang dibutuhkan untuk menunjang bisnis yaitu hubungan dengan pemasok bah an baku, pihak Mai La Piazza (ternpat bisnis berdiri) dan lembaga keuangan (bank). Pada tahun pertama penjualan, pendapatan setelah potongan pajak sebesar Rpl 83,744,384 yang mertjadikan net profit margin tahun pertama sebesar 21.1%. Net profit margin yang didapatkan lebih besar dari suku bunga yaitu 10% dan profit yang didapatkan meningkat sehingga dapat disimpulkan bisnis industri minuman bubble tea ini iayak untuk dijalankan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)