Anda belum login :: 24 Nov 2024 05:08 WIB
Detail
BukuPenerapan Model Pembelajaran Kontekstual Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pertumbuhan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup pada Siswa Kelas IIIA SD Strada Kampung Sawah
Bibliografi
Author: SIMBOLON, DEBBIE DESCYNOPIO ; INGRIDWATI KURNIA (Advisor)
Topik: Model Pembelajaran Kontekstual; Hasil Belajar IPA
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2010035040-Debbie Descynopio.pdf (5.59MB; 18 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-274
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Model pembelajaran kontekstual adalah suatu pola yang digunakan guru/peneliti dalam proses pembelajaran, untuk mengaitkan antara materi ajar dengan penerapannya dalam kehidupan nyata. Diharapkan dengan penerapan model pembelajaran kontekstual hasil belajar IPA siswa meningkat. Hasil belajar adalah penilaian yang dilakukan guru/peneliti untuk mengukur sejauh mana materi pertumbuhan dan perkembanganbiakan pada makhluk hidup yang telah dipelajari siswa, diukur dengan menggunakan tes tertulis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IIIA SD Strada Kampung Sawah. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai guru dibantu guru kelas sebagai observer, serta siswa kelas IIIA SD Strada Kampung Sawah yang berjumlah 42 siswa, yaitu 27 siswi dan 15 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi penerapan model pembelajaran kontekstual dan tes tertulis yang dilakukan di awal dan akhir pembelajaran. Berdasarkan pengumpulan dan analisis data tersebut, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Penerapan model pembelajaran kontekstual. Pada penelitian dilakukan dua siklus dengan penerapan tujuh komponen utama dalam pembelajaran kontekstual, yaitu: konstruktivisme, bertanya, menemukan masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Pada siklus I topik mendeskripsikan pelaksanakan pembelajaran yang menekankan pada diterapkannya tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual pada materi makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak manusia. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I, ini menjadi pedoman untuk melakukan perbaikan pada siklus II. Pada siklus II topik mendeskripsikan pelaksanakan pembelajaran yang menekankan pada diterapkannya tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan tumbuhan, sehingga dapat terlaksana lebih baik. Pada siklus II dilakukan dua kali pertemuan, dikarenakan nilai rata-rata siswa dipertemuan pertama masih di bawah KKM IPA. Hasil belajar IPA terlihat dari perbandingan nilai rata-rata postes pada siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata setelah siklus 1 sebesar 68. 73, nilai rata-rata siklus II pertemuan 1 sebesar 71.17 dan di siklus II pertemuan 2 naik menjadi 83.7, kemudian dibandingkan dengan nilai KKM IPA di sekolah yaitu 73. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas III A di SD Strada Kampung Sawah. Guru dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang lebih melibatkan siswa secara aktif dan mengeksplor pengetahuan yang dimilikinya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)