Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:19 WIB
Detail
BukuAkuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengukur Kinerja Cabang Pada PT JAMSOSTEK (Persero) Cabang Karimunjawa, Bali dan NTB
Bibliografi
Author: MEDINA, PUTRI DWI ; Soenarno, Yanuar Nanok (Advisor)
Topik: ROI; Rl; TATO; DER; Profit; Kinerja Cabang; Akuntansi pertanggungjawaban
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2007012446-Putri Dwi.pdf (477.11KB; 22 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-6049
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan sistem akuntansi yang mengakui adanya pusat-pusat pertanggungjawaban pada sebuah perusahaan. Akuntansi pertanggungjawaban timbul sebagai akibat adanya wewenang yang diberikan dan bagaimana mempertanggungjawabkannya dalam bentuk laporan tertulis. Laporan tersebut berupa laporan pertanggungjawaban yang dapat digunakan sebagai dasar analisa pengukuran prestasi kerja untuk setiap pusat pertanggungjawaban. Cabang dari suatu organisasi juga dapat disebut pusat pertanggungjawaban. Cabang diberikan wewenang oleh pusat untuk beroperasi dan bertanggungjawab atas daerahnya, namun tetap dibawah pengawasan pusat. Pada waktunya, cabang akan dilihat dan diniiai kinerjanya oleh pusat. Maka dibutuhkan sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai satu alat yang dapat membantu dalam pengukuran kinerja dari cabang.

Cabang memberikan bentuk pertanggungjawabannya dengan memberikan laporan keuangan dari cabang itu sendiri kepada pusat, seluruh kegiatan operasionai dan investasi dilaporkan dalam laporan itu. Infermasi laporan tersebut, dapat digunakan pusat untuk menilai kinerja cabang dengan menggunakan akuntansi pertanggungjawaban.

Tujuan yang ingin dicapai dalam peneiitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akuntansi pertanggungjawaban yang telah diterapkan pada PT Jamsostek (Persero) serta bagaimana akuntansi pertanggungjawaban dapat bekerja untuk menilai kinerja dari cabang Jamsostek (Persero).

Berdasarkan pembahasan dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa PT Jamsostek (Persero) cabang Karimunjawa, Bali, dan NTB belum melakukan akuntansi pertanggungjawaban dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pengukuran kinerja yang hanya dilakukan dengan anggaran. Kinerja cabang hanya terlihat dari anggaran, dan belum digunakan pengukuran lain. Sehingga penulis melakukan analisis kinerja cabang dengan alat ukur lain sebagai suatu alat dari akuntansi pertanggungjawaban, yaitu dengan menggunakan ROI, Rl, TATO, DER, dan Profit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)