Perataan laba (Income smoothing) adalah cara yang di gunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan baik metatui metode akuntansi atau transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang diuji adalah cash holding, struktur kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan asing, leverage, dan ukuran perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 379 perusahaan selama periode 3 tahun (2010¬2012). Indeks eckel digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yaftu regresi togistik biner. Hasil indeks eckel menujukan bahwa terdapat sebagian perusahaan di BEI melakukan praktik perataan laba. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa hanya variabel struktur kepemilikan keluarga yang tidak berpengaruh pada perataan laba, sedangkan variabel lainnya cash holding, struktur kepemilikan asing, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap perataan laba. |