Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecurangan akuntansi terhadap kebangkrutan, pengaruh kecurangan akuntansi terhadap kualitas laba, pengaruh kebangkrutan terhadap kualitas laba, pengaruh kebangkrutan terhadap arus kas masa depan dan pengaruh kualitas laba terhadap arus kas masa depan. Penelitian ini dibagi menjadi tiga model penelitian.Model penelitian pertama, yang menjadi variabel bebas dalam model pertama adalah kecurangan akuntansi dan variabel terikatnya adalah kebangkrutan.Pada model penelitian kedua yang menjadi variabel bebasnya adalah kecurangan akuntansi dan kebangkrutan, dan variabel terikat adalah kualitas laba. Sedangkan variable bebas pada model penelitian ketiga adalah kualitas laba dan kebangkrutan dan variabel terikatnya adalah arus kas masa depan. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2012.Model pertama, kedua dan ketiga berturutturut menggunakan sebanyak 512, 397, 156 sampel.Metode analisis yang digunakan dalam model penelitian pertama adalah analisis linier sederhana, sedangkan pada model penelitian kedua dan ketiga menggunakan analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima hipotesis yang diajukan diterima, kecuali hipotesis yang menyatakan kecurangan akuntansi berpengaruh terhadap kualitas laba. |