Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja sosial terhadap kinerja karyawan pada PT Otomotif Indonesia. Variabel yang digunakan adalah lingkungan kerja fisik (X1) dan lingkungan kerja sosial (X2). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 karyawan dengan populasi sebesar 56 karyawan PT Otomotif Indonesia, yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, mean score dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial dari variabel independen yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja sosial terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan PT Otomotif Indonesia. Dari hasil uji-t atau uji secara parsial lingkungan kerja sosial lebih berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan lingkungan kerja fisik, hal tersebut dapat dilihat dari tingkat signifikansi antara lingkungan kerja fisik dengan lingkungan kerja sosial terhadap kinerja karyawan di PT Otomotif Indonesia. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa lingkungan kerja yang baik tidak cukup untuk meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu hal lain seperti motivasi, pelatihan, kepemimpinan dan kompensasi tetap harus diperhatikan oleh perusahaan. |