Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:21 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
manifestasi klinis dan identifikasi spesies penyebab kandidiasis oral pada pasien hiv/aids rsud dr. soetomo surabaya
Oleh:
Ningsih W., Hasrulliana
;
Suyoso, Sunarso
;
Prakoeswa, Cita Rosita Sigit
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 22 no. 01 (Apr. 2010)
,
page 11-16.
Topik:
kandidiasis oral
;
manifestasi klinis
;
agar CHROM
;
C. dubliniensis
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B02.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Kolonisasi Candida pada orofaring sering ditemukan pada individu yang terinfeksi HIV/AIDS, bahkan akhir-akhir ini terdapat pergeseran penyebab kandidiasis pada pasien HIV/AIDS yang mengakibatkan spesies Candida non-albicans semakin meningkat frekuensinya. Tujuan: Untuk mengetahui persentase manifestasi klinis dan identifikasi spesies Candida yaitu Candida albicans dan Candida non-albicans yang menyebabkan Kandidiasis Oral (KO) pada penderita HIV/AIDS di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Tiga puluh dua kasus KO pada penderita HIV/AIDS dideteksi di Ruang Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi (RPIPI) RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Diagnosis KO ditegakkan berdasarkan gambaran klinis, sediaan basah, kultur Candida pada agar CHROM, agar Cornmeal-Tween 80 dan uji fermentasi karbohidrat. Hasil: Dari 32 kasus KO, gambaran klinisnya berupa 16 kasus kandidiasis pseudomembrans akut (50%), 10 kasus kandidiasis eritematosus akut (31,25%), 4 kasus kandidiasis hiperplastik kronik (12,12%), 1 kasus perleche (3,13%), 1 kasus kombinasi kandidiasis eritematosus akut dan perleche. Dari 32 kasus KO yang dikultur semuanya tumbuh, terdiri dari 12 spesies Candida albicans (35,29%) dan 22 spesies Candida non-albicans (64,71%) yang terdiri dari 10 spesies C. tropicalis (29,41%), 5 spesies C. dubliniensis (14,71%), 5 kasus C. glabrata (14,71%) dan 2 kasus C. guilliermondii (5,88%). Kesimpulan: Pada penelitian ini disimpulkan bahwa 12 kasus KO disebabkan oleh Candida albicans (35,29%) lebih rendah dari Candida non-albicans sebanyak 22 kasus (64,71%). Rasio C. albicans dan C. non-albicans sebesar 1:2. Pada media agar CHROM ditemukan C. dubliniensis yang biasanya ditemukan pada penderita HIV/AIDS.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)