Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:31 WIB
Detail
Artikeldermatitis atopik di divisi alergi urj kulit dan kelamin rsud dr. soetomo surabaya 2006-2007  
Oleh: Nurharini, Firdausi ; Hutomo, Marsudi ; Ratnasari, Diana Tri ; Kencana D., Dian
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 22 no. 01 (Apr. 2010), page 1-10.
Topik: dermatitis atopik; epidemiologi klinik; RSUD Dr. Soetomo
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B02.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Dermatitis atopik (DA) atau Atopic Eczema adalah suatu penyakit keradangan kulit yang bersifat kronik, ditandai rasa gatal, eritema, edema, vesikule pada stadium akut dan penebalan kulit (likenifikasi) pada stadium kronik. Tujuan: Mengetahui insiden dan faktor yang mempengaruhi DA di poli Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo. Metode: Penelitian retrospektif penderita baru DA yang berkunjung di Divisi Alergi Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama 2 tahun dari Januari 2006 sampai Desember 2007. Hasil: Didapatkan kecenderungan kasus baru yang meningkat. Kelompok umur terbanyak adalah 15-24 tahun, wanita lebih banyak dari pria. Gatal merupakan keluhan utama yang didapatkan pada seluruh penderita. Riwayat atopi pada penderita dan keluarga didapatkan pada 81,7% penderita. Faktor pencetus terbanyak adalah makanan/minuman dan musim, masing-masing 31,4% penderita, dan yang lain meliputi emosi, hirupan, wool, dan obat. Penatalaksanaan penderita umumnya menggunakan antihistamin oral (91%), steroid topikal dan pelembab (masing-masing 66,8%). Penderita yang melakukan kunjungan ulang hanya 20,5%. Kesimpulan: DA adalah penyakit kulit yang bersifat kronik dengan banyak faktor yang mempengaruhi, diperlukan pemahaman yang sama dalam pengisian rekam medis agar mendapatkan data yang lengkap dan akurat. Edukasi dan informasi tentang DA merupakan bagian penatalaksanaan DA karena itu diperlukan kerjasama yang baik antara dokter dan penderita.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)