epidermolisis bulosa simpleks koebner  

Oleh:

Syafnita, Poppy ; Nasution, Novriwanty C. ; Lubis, Isma Aprita ; Mahadi, Irma D. Roesyanto

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 20 no. 03 (Dec. 2008), page 282-286.
Topik: Epidermolisis Bulosa Simpleks Koebner; autosomal dominan; bula intraepidermal

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Epidermolisis Bulosa Simpleks (EBS) Koebner merupakan varian dari EBS yang ditandai dengan terbentuknya bula pada tangan, kaki dan daerah-daerah lain yang mengalami trauma, yang timbul sejak kelahiran. Penyakit diturunkan secara autosomal dominan. Pada EBS, terjadi mutasi gen keratin 5 dan 14 sehingga terbentuk bula intraepidermal. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun datang dengan gelembung-gelembung berisi cairan pada jari kelingking tangan kanan dan pergelangan kaki kanan. Gelembung pertama kali timbul saat penderita berusia 10 hari, kemudian pecah spontan. Keluhan ini telah berulang kali dialami penderita pada tangan, kaki dan badan. Ibu kandung penderita juga memiliki penyakit yang sama. Dijumpai bula berdinding tegang pada jari kelima tangan kanan dan pergelangan kaki kanan. Pada dada, perut, punggung, tangan dan ekstremitas terlihat makula-makula hipopigmentasi. Kuku tangan dan kaki mengalami distrofi. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan bula intraepidermal, dengan kesimpulan suatu epidermolisis bulosa. Diagnosis EBS Koebner ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan dermatologis serta pemeriksaan histopatologi. Penatalaksanaan bersifat suportif, meliputi penjelasan mengenai penyakitnya, pencegahan trauma serta perawatan bula. Pengobatan yang diberikan adalah kompres dengan larutan normal saline diikuti oleh antibiotik topikal.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali